Ambon (8/5) – Untuk pertama kalinya, komoditi Live Clam (kerang hidup) asal Maluku resmi diekspor ke Thailand. Pelepasan ekspor perdana ini dilakukan di Bandara Pattimura, Kota Ambon, pada Rabu (7/5), oleh Bea Cukai Ambon bersama Karantina Maluku dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku.
Dalam sambutannya, Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Disperindag Provinsi Maluku, Zainab Usemahu, S.St., M.Si., menyampaikan harapan agar ekspor Live Clam ini bisa menjadi kegiatan rutin serta pintu pembuka bagi komoditas lain dari Maluku untuk memasuki pasar ekspor.
“Potensi sumber daya laut Maluku sangat besar. Kami berharap ekspor ini dapat berlangsung secara berkelanjutan dan menjadi titik awal bagi produk-produk unggulan lainnya untuk menjangkau pasar dunia,” ujarnya.
Ekspor perdana ini dilakukan oleh PT Indoseas Global Seafood dengan jumlah barang 419 kilogram Live Clam yang telah dikemas sesuai standar internasional. Kegiatan ini menjadi momentum strategis dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui optimalisasi potensi lokal. Sinergi antarinstansi serta pendampingan berkelanjutan terhadap pelaku usaha diharapkan dapat memperluas jangkauan ekspor komoditas unggulan Maluku, sekaligus membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi di Provinsi Maluku.
Ambon, 1 Agustus 2025 – Bea Cukai Ambon menghadiri Rapat…..lanjutkan membaca
Ambon, 1 Agustus 2025 – Dalam rangka mendukung peningkatan infrastruktur…..lanjutkan membaca
Ambon, 30 Juli 2025 – Bea Cukai Ambon menggelar…..lanjutkan membaca
Ambon, 28 Juli 2025 – Bea Cukai Ambon menyelenggarakan…..lanjutkan membaca
Ambon, 24 Juli 2025 — Dalam semangat memperkuat sinergi dan…..lanjutkan membaca