Ambon (9/1) Bea Cukai Ambon yang diwakili oleh Yanti Sarmuhidayanti, selaku Kepala Kantor dan beberapa stafnya kembali mengadakan kunjungan ke Dinas Perhutanan yang kemudian dilanjutkan ke Dinas Pertanian Provinsi Maluku.
Pada kunjungan kali ini, masalah yang dibahas adalah potensi ekspor selain perikanan di wilayah Ambon-Maluku. Seperti kita ketahui, Maluku pada jaman penjajahan merupakan wilayah penghasil cengkeh, rotan dan pala terbesar di Indonesia, bahkan sampai sekarang.
Potensi ekspor selain perikanan, pada sektor perkebunan contohnya adalah rotan, gaharu dan damar. Sedangkan untuk sektor pertanian adalah cengkeh, pala, dan kelapa sawit. Hasil alam tadi, jika mengikuti kebutuhan pasar dunia seharusnya dapat di ekspor ke China sesuai pangsa pasar.
Tetapi pada kenyataanya, seluruh hasil perhutanan dan pertanian masih belum ada yang di ekspor. Padahal jika mengingat devisa ekspor yang dikembalikan ke daerah masing-masing tentu dapat membantu pembangunan di daerah Maluku.
Dengan adanya kunjungan ini, sinergitas antara Bea Cukai Ambon dengan Dinas Perhutanan dan Dinas Pertanian Provinsi Ambon diharapkan dan membuka jalan bagi ekspor selain perikanan di wilayah Ambon-Maluku.
Ambon (18/6) – Bea Cukai Ambon mengadakan kegiatan In House Training (IHT) di…..lanjutkan membaca
Ambon (16/6) – Bea Cukai Ambon kembali menggelar kegiatan Bastori pada…..lanjutkan membaca
Ambon (5/6) - Dalam upaya mendorong potensi ekspor langsung dari Provinsi Maluku, Bea…..lanjutkan membaca
Ambon (5/6) - Bea Cukai Ambon menggelar Apel Rutin…..lanjutkan membaca
Ambon (4/6) - Bea Cukai Ambon kembali menyelenggarakan Stori Par…..lanjutkan membaca